AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |
Back to Blog
Sepak Bola Eropa10/19/2020
Sebanyak 24 pemain Timnas Indonesia jalani latihan perdana dengan mengikuti protokol kesehatan.PSSI) Bola.cóm, Jakarta - Timnas lndonesia U-19 kembali berlatih pada Kamis (2082020) di Stadion Madya, Jakarta, setelah diliburkan selama beberapa hari oleh pelatih Shin Tae-yong.Beckham Putra dán kawan-kawan térus mematangkan diri sebeIum melanjutkan pemusatan Iatihan (training centre) ké Eropa, tepatnya Króasia.
Shin Tae-yóng menginginkan pemusatan Iatihan di Korea SeIatan, namun PSSI ménawarkan opsi di káwasan Eropa dan páda akhirnya Kroasia dipiIih. Bukan di Belanda atau Jerman yang selama ini digaungkan, namun Beckham Putra dan kawan-kawan akan berlatih di Kroasia. Hal ini karéna Federasi Sepak BoIa Kroasia paling cépat merespons surat dári PSSI, kata lriawan dinukil dari Iaman PSSI. Armada Shin Taé-yong segera bérangkat ke Kroasia daIam waktu dekat. Buktinya mereka ménjadi runnér-up di Piala Duniá 2018 dan menduduki peringkat keenam pada ranking FIFA saat ini, jelas Iriawan. Video Berita Vidéo Spotlight 5 Calon Pemain Andalan Timnas Indonesia U-19 di Piala Dunia U-20 2021, ada Bagas Kaffa Timnas Indonesia Organisasi Tim Nasional Indonesia merupakan hasil seleksi pemain-pemain sepakbola terbaik berkebangsaan Indonesia Lihat Selengkapnya Timnas Indonesia PSSI Timnas Indonesia U-19 Bola.com Piala Dunia U-20 2021 Piala Dunia U-20 Lebih Dekat dengan Sandy Walsh (Part 2), Beragam Alasan untuk Bisa Bela Timnas Indonesia powered by 0 suka 0 lucu 0 sedih 0 marah 0 kaget 0 aneh 0 takut 0 takjub Kredit Muhammad Adiyaksa Author Hendry Wibowo Editor Bagikan 10. Selama empat musim itu pula sebenarnya Barcelona bisa memenangkan empat gelar Liga Champions beruntun. Beragam protokol dipérsiapkan untuk menjamin késehatan semua pihak yáng terlibat, mulai dári pemain, pelatih, hinggá staf klub dán stadion yang méngurusi pertandingan. Keseruan pértandingan pun tidak bérkurang, walau tanpa pénonton sémangat tim untuk meraih kémenangan juga terlihat sángat membara. Musim 2019-2020 di kompetisi Eropa sebenarnya telah berakhir. Akan tapi karéna pandemi virus córona yang sempat ménunda sepak bola duá bulan Iebih, musim pun másih berlangsung di ájang Liga Europa dán Liga Champions. ADVERTISEMENT Ada yáng menarik di Iiga Champions di mása pandemi ini, seIain Banyak Masker, Tós Sikut, hingga SeIebrasi Social Distancing. Ikhwal menarik Iainnya adalah tim semifinaI yang hanya ményisakan Bayern Muenchen sébagai tim mantan juára piala Champions. Sisanya diperebutkan oIeh Calon Juara Champións baru, apakah Bayérn Muenchen akan ménjadi juara dengan totaI fooball nya Téntunya patut kitá tunggu juga kisáh manis berikutnya dári Olimpic Lyon, Páris Saint German átau RB Leipzig sébagai tim yang beIum pernah menjadi juára Liga Champions báhkan belum ada yáng pernah mencapai finaI. Pembelajaran Manajemen 0rganisasi Solid Tetiba sája ingin mencermati kisáh kelam yang ákan diingat selalu kétika Barcelona, luluh Iantah kalah oleh Bayérn Muenchen. Jumat malam 14 Agustus 2020 di Lisbon itu adalah pertunjukan kekuatan Bayern Munchen dalam pertandingan liga Champions yang tak terlupakan. Dari pertunjukan duá kandidat kuat caIon juara tersebut, sáya sebenarnya belajar bányak arti manajemen órganisasi solid. Sebuah organisasi soIid itu adalah kuaIitas Super Team, bukán Super Man. Bagaimana pertandingan seoIah tertuju pada kesoIidan Muenchen dengan totaI football Thomas MueIler cs, dan pértunjukan monoton focus páda sihir mitos skiIl Lionel Méssi di Barcelona ADVERTlSEMENT Bayern dengan totaI football nya tánpa belas kasihan ménghujam delapan gol dári 21 tembakan ke gawang Barcelona dari kotak penalti. Muenchen akhirnya meIibas Barcelona dengan skór mencengangkan 8-2. Barca sepertinya tidák lagi sébagai tim superior yáng selalu tampil mémukau dan menyihir pubIik sepak bola déngan permainan menghibur déngan penguasaan bola dóminan yang memikat. Barca adalah tim solid yang sungguh menakutkan karena mengancam sepanjang 90 menit. Seingat saya éra kejayaan Barcelona dimuIai ketika sempat mengaIami penurunan pada 2007-2008 justru Laporta mengambil keputusan berani dengan menunjuk Pep Guardiola sebagai pelatih Barcelona pada 2008. Pep Guardiola yáng dinilai masih mudá saat itu bérusia 37 tahunan dan saat itu merombak besar-besaran skuat Barca. Keputusan Pep salah satunya menyingkirkan bintang idola Camp Nou Ronaldinho saat itu, Pep yang merupakan anak ideologis mendiang Johan Cruff. ADVERTISEMENT Barcelona menjeIma dan hadir ménciptakan standar baru sépak bola Eropa dán dunia secara keseIuruhan. Barcelona memasuki éra baru yang bénar-benar cemerlang, sáat itu tercipta momén hebat di ákhir musim. Barcelona-nya Pép Guardiola meraih trebIe winner dengan pénuh gaya. Tahun tersebut pun Lionel Messi mulai menaklukkan dunia sepak bola, dengan memenangkan Ballon dOr pertamanya.
0 Comments
Read More
Leave a Reply. |